PENGURASAN KANTONG LUMPUR DAM MADE DESA NGANTRU NGANTANG
Bangunan kantong lumpur merupakan bangunan pelengkap atau bagian dari bangunan utama yang berfungsi untuk mengelakkan angkutan sedimen dasar dan layang terutama fraksi pasir dan yang lebih besar agar tidak masuk ke jaringan pengairan. Bangunan kantong lumpur pada umumnya dibangun di hilir bangunan pengambil (intake) sebelum masuk ke saluran induk.
Kantong lumpur mengendapkan fraksi-fraksi sedimen yang lebih besar dari fraksi pasir halus tetapi masih termasuk pasir halus dengan diameter butir berukuran 0,088 mm dan biasanya ditempatkan persis di sebelah hilir pengambilan. Bahan-bahan yang lebih halus tidak dapat ditangkap dalam kantong lumpur biasa dan harus diangkut melalui jaringan saluran ke sawah-sawah. Bahan yang telah mengendap di dalam kantong kemudian dibersihkan secara berkala. Pembersihan ini biasanya dilakukan dengan menggunakan aliran air yang deras untuk menghanyutkan bahan endapan tersebut kembali ke sungai. Dalam hal-hal tertentu, pembersihan ini perlu dilakukan dengan cara lain, yaitu dengan jalan mengeruknya atau dilakukan dengan tangan.
Sebelum melakukan pengurasan kantong lumpur ada beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain :
-
Air sedang tidak digunakan oleh petani (bisa dilakukan pada saat di sawah sudah dalam kondisi banyak air, atau saat sedang dilakukan pengeringan lahan sawah untuk persiapan masa tanam yang akan datang.
-
Volume cadangan air di hulu / bendung masih cukup banyak dan dalam kondisi aman.
-
Kondisi sedimen memang sudah cukup banyak menumpuk di kantong lumpur.