Detail Berita

Percepatan Aset, Dinas PU SDA Kabupaten Malang Gagas Pengaplikasian Drone

Selain membentuk Tim Percepatan Aset, Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Kabupaten Malang juga berencana memanfaatkan teknologi untuk percepatan sertifikasi tanah aset. 

Selain aplikasi untuk pencatatan data aset, PU SDA Kabupaten Malang juga berencana memanfaatkan drone guna mempercepat proses pengukuran tanah aset.

Gagasan tersebut diutarakan Plt Kepala PU SDA Kabupaten Malang Khairul Isnaidi Kusuma. Rencananya, gagasan tersebut akan segera dibahas dengan pihak terkait. Termasuk dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN).

"Kita harus punya aplikasi, kedepan ini sedang kita godok aplikasi untuk percepatan pencatatan aset," katanya saat ditemui di ruang kerjanya pada beberapa waktu lalu.

Guna mendukung aplikasi pencatatan aset itulah, Khairul menggagas untuk memanfaatkan drone sebagai alat untuk mengukur tanah aset.

"Mengukur manual memang lama, tapi saya ingin melalui udara, drone, sehingga dapat terpotret. Dari foto itu saja sudah bisa menggambarkan, tinggal dikonfirmasi bersama dengan warga," jelasnya.

Gagasan tersebut, diakui Khairul, saat ini sedang dikoordinasikan dengan pihak terkait. Termasuk diantaranya dengan BPN.

"Kalau BPN memang berkenan dengan cara itu, sebenarnya saya setuju," ucap Khairul.

Menurutnya, gagasan percepatan aset dengan menggunakan teknologi drone tersebut, lebih efektif dan efisien. Terutama dalam memangkas waktu.

"Seharusnya terobosan seperti itu dari BPN, kalau tanpa teknologi lama mengukurnya, kapan selesainya," pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan, sebanyak 355 aset telah diajukan oleh PU SDA Kabupaten Malang ke instansi terkait. Yakni Dinas Pertanahan Kabupaten Malang dan BPN.

Dengan demikian tinggal menunggu proses untuk sertifikasi. Dalam beberapa waktu kedepan, total aset yang segera bersertifikat diproyeksikan mencapai 421 obyek.

Sumber : https://jatimtimes.com/baca/292980/20230719/110300/percepatan-aset-dinas-pu-sda-kabupaten-malang-gagas-pengaplikasian-drone

Berita Lain